Paiton Unit 7 dan 8

Unit 7 & 8 memiliki kapasitas produksi daya maksimal 1200MW dimiliki oleh PT. Paiton Energy Co dan dioperasikan oleh PT. International Power Mitsui Operation & Maintenance Indonesia (IPMOMI) Subsidiari dari joint operation International Power PLC dan Mitsui & Co, Ltd.

Pada awal pembangunannya, Unit 7 & 8 lebih dikenal dengan Paiton Independent Powerplant Phase I - Unit 7&8. Konstruksi Pembangunannya dikerjakan oleh Konsorsium Kontraktor utama yang terdiri dari Mitsui Co (Jepang), Duke/Fluor Daniels (Joint Operation antara Duke Energy Co dengan Fluor Daniels - Amerika) dan TEC (Toyo Engineering Corporation) dan melibatkan lebih dari 100 sub-kontraktor berbagai bidang.

Powerplant ini dirancang untuk memenuhi bahkan melebihi persyaratan ramah lingkungan yang dimiliki oleh Amerika dengan memakai kontrol emisi yang menggunakan precipitator dan seawater scrubber. (sumber: Conclusion Fluor Daniel)
(c) Edision Mission International
Setelah serah terima proyek dari Konsorsium kontraktor ke PT Paiton Energy di sekitar tahun 1999, Paiton Unit 7 & 8 dioperasikan oleh PT EMOMI - Edison Mission Operation and Maintenance Indonesia yang merupakan subsidiary dari Edison Mission Energy.

Hak Cipta Logo ada pada International Power dan Mitsui&co Ltd
Pada akhir 2004 (London 17 Desember 2004), International Power mengumumkan penyelesaian akuisisi portofolio generasi internasional dari Edison Mission Energy ("EME Portfolio"), dalam kemitraan 70:30 dengan Mitsui & Co, Ltd dari Jepang.

Mengingat bahwa Paiton 7 & 8 sudah sangat terkenal dengan nama EMOMI, maka masalah non teknis terjadi pada kelanjutan brand image yang sudah terlanjur menancap di benak publik. Untuk itulah kecerdikan memutuskan pemakaian nama baru IPMOMI oleh manajemen puncak IPM patut diapresiasi.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More